Ilmu kedokteran dalam al-quran

Al-Quran tak diragukan lagi adalah firman Alloh dengan banyak keajaiban yang menunjukan Ini adalah wahyu Alloh. Salah satu fakta dan keajaiban dimana banyak peneliti percaya bahwa mereka hanya dapat membuktikannya diabad 20,sudah tertulis dalam alquran 1400 tahun yang lalu. Kita dapat renungkan saat abad ke 7 diarab sana saat orang – orang arab dan generasi sebelumnya percaya bahwa gunung-gunung menyokong langit – langit. Mereka percaya bahwa bumi itu datar dengan dua buah gunung tinggi menghimpit diujungnya. Dan juga percaya bahwa gunung – gunung merupakan pilar surga,yang menjaga surga tetap diatas sana. Sampai turunnya ayat alquran ar ra’d :2 yang menepik kepercayaan mereka 

Artinya: “2. Allah-lah Yang meninggikan langit tanpa tiang (sebagaimana) yang kamu lihat, kemudian Dia bersemayam di atas 'Arasy, dan menundukkan matahari dan bulan. Masing-masing beredar hingga waktu yang ditentukan. Allah mengatur urusan (makhluk-Nya), menjelaskan tanda-tanda (kebesaran-Nya), supaya kamu meyakini pertemuan (mu) dengan Tuhanmu.”

Maha besar Alloh dengan segala firmannya, ini adalah fakta sampai nicollas copernicus menjelaskan bagaimana bentuk bumi padahal al-quran sudah berbicara jauh – jauh hari sebelumnya.

Terus , banyak ayat2 al-quran yang menjelaskan ilmu pasti salah satunya kedokteran, insyaalloh membuat kita lebih percaya terhadap islam dan memantapkan kita sebagai fill ardi khalifah

1. Sensasi di kulit
Sudah sejak lama dipercaya, bahwa semua bagian ditubuh ini mempunyai kesensitifan terhadap rasa sakit. Belum ada pembagian yang lebih spesifik rasa sakit berupa apa yang dirasakan, sampai penemu menemukan syaraf dan membagi rasa sakit dikulit menjadi 4 yaitu sentuhan, dingin, pain(nyeri), dan panas. Lalu panas sendiri dibagi menjadi 3, yaitu tingkat satu, dua , dan tiga. Dimana di tingkat 3 kita tidak akan merasakan rasa sakit karena syaraf2 sudah rusak terbakar setelahnya.

Alloh berfirman :
Artinya :” 56. Sesungguhnya orang-orang yang kafir kepada ayat-ayat Kami, kelak akan Kami masukkan mereka ke dalam neraka. Setiap kali kulit mereka hangus, Kami ganti kulit mereka dengan kulit yang lain, supaya mereka merasakan azab. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.”

Maksud dari ayat ini adalah saat orang kafir dimasukkan kedalam neraka dan kulit mereka terbakar habis, orang kafir tidak akan merasakan sakit setelahnya. Sehingga alloh ganti kulit mereka dengan kulit yang baru sehingga mereka merasakan rasa sakit siksa api neraka.


2. Bagaimana dengan usus?
Ahli anatomi telah menemukan bahwa usus kecil merupakan bagian terpanjang dari digestive system dengan panjang sekitar 5 meter. Dinding usus terdiri dari 3 lapisan yaitu eksternal stratum, medium stratum, dan internal stratum. Dan telah diketahui pula bahwa rongga abdomen terdiri dari peritoneum dengan banyak syaraf disana. Syaraf ini akan terasa dengan panas dan sentuhan. Namun organ – organ dalamnya tidak memiliki syaraf sakit satupun. Sehingga saat kita menganastesi lokal daerah dinding perut, tidak akan dirasakan apa – apa saat kita mengeluarkan ususnya, memegangnya, membakarnya atau bahkan memotongnya. Tetapi saat normal ketika dinding perut tidak dianastesi, lalu usus sobek atau terpotong dan isi dari usus mengenai rongga perut dan sekitarnya akan menimbukan rasa sakit yang luar biasa karena disitu terdapat syaraf yang begitu banyak. 

Berikut firman Alloh agar kita mndapat pelajaran.
Artinya:” (Apakah) perumpamaan (penghuni) jannah yang dijanjikan kepada orang-orang yang bertakwa yang di dalamnya ada sungai-sungai dari air yang tiada beubah rasa dan baunya, sungai-sungai dari air susu yang tidak beubah rasanya, sungai-sungai dari khamar yang lezat rasanya bagi peminumnya dan sungai-sungai dari madu yang disaring; dan mereka memperoleh di dalamnya segala macam buah-buahan dan ampunan dari Rabb mereka, sama dengan orang yang kekal dalam jahannam dan diberi minuman dengan air yang mendidih sehingga memotong ususnya?”


3. Embryologi Alquran dan science
Al-quran banyak mengajarkan kepada kita akan penciptaan manusia dan banyak ayat tentang itu salah satunya, qs. Al – insan : 2, artinya:” 2. Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari setetes mani yang bercampur[1535] yang Kami hendak mengujinya (dengan perintah dan larangan), karena itu Kami jadikan dia mendengar dan melihat.” 
Bercampur disini maksudnya bertemunya antara sperma dan ovum. Dari ayat ini jelas dan nyata tentang penciptaan manusia sejak yaman yunani dulu aristoteles menjelaskan penciptaan manusia yang kurang benar. 

Kesimpulan
Al-quran dibuat untuk manusia, al quran sepenuhnya adalah bahasa dari tuhan yang tahu segalanya dialam semesta ini. Al quran adalah kata – kata Alloh yang tahu segalanya akan detail ciptaanya.